Sabtu, 28 April 2012

Satu Ustadz , satu Desa

Sudah seharusnya sekarang,  berdiri satu Desa dengan satu Ustadz.
Ustadz yang membimbing umat, ustadz yang serius mengajak umat kembali pada Gusti Allah.

Ustadz yang tekun mengajar Ngaji tiap pagi, siang, petang dan malam.
Mengajarkan Nahwu, Sharaf, BAhsa Arab, Tarih, Hadist, selain ilmu pokok : Seperti Tauhid, Fiqih dan tasawuf.

Keadaan umat begitu memprihatinkan,
Umat telah begitu cinta dunia,
Hanya mengejar materi dan berlomba-lomba menumpuk kekayaan dan lupa akherat.

Tanda ketika anak-anak kecil tidak lagi belajar membaca alquran
Ketika remaja dewasa hanya suka olahraga, sibuk ekstrakurikuler,
Saat yang Tua, enggan ke majlis taklim
itu semua adalah tanda bahwa : Umat membutuhkan Ustadz
dan
Kecukupan itu adalah satu desa , satu ustadz
karena sekarang satu desa, sudah begitu kompleksnya

Kita butuh Ustadz untuk mendoakan desa/ area tempat kita tinggal
Ustadz yang menyeru Amar ma`ruf dan nahi mungkar
sehingga
Tidak ada Perawan yang hamil di luar nikah
tidak ada jejaka yang berzina sembarangan
tidak ada pecandu narkoba , pemabuk, pencuri

Kita butuh ustadz yang tawaduk dan berilmu dalam untuk membimbing kita
kembali pada Gusti ALLAH